2024-10-30 10:13:24

School Heroes UMS: Perkuat Pendidikan Kesehatan di SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo

School Heroes UMS: Perkuat Pendidikan Kesehatan di SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo
Publisher Admin

Wonosobo, 3-4 Oktober 2024 – Tim Pengabdian Masyarakat P2AD dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sukses melaksanakan pelatihan kesehatan di SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo selama dua hari. Tim yang dipimpin oleh Ayu Khoirotul Umaroh, S.KM., M.K.M. memberikan pelatihan terkait keterampilan tanggap darurat dan kesehatan kepada para kader kesehatan sekolah melalui program “School Heroes”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas siswa dalam menangani situasi darurat serta memberikan pemahaman mendalam mengenai kesehatan fisik dan mental. Program School Heroes menggunakan strategi Participatory Learning and Action di mana para siswa tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

Hari pertama pelatihan dimulai dengan menunjukkan aplikasi School Heroes oleh Ayu Khoirotul, SKM., MKM yang dapat diakses sebagai referensi kesehatan dan penanganan kedaruratan. Kemudian materi berikutnya adalah pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Para siswa SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo, yang terlibat sebagai kader kesehatan, mendapatkan kesempatan untuk belajar dari para ahli kesehatan terkait langkah-langkah yang perlu diambil saat menghadapi situasi darurat seperti mimisan, tersedak, pingsan, kebakaran, hingga patah tulang. Pelatihan ini dipandu oleh Sheena Ramadhia Asmara Dhani, S.KM., M.KKK., dan Wita Oktaviana, M.Kep. Sp.Kep.J., yang memberikan penjelasan sekaligus demonstrasi interaktif mengenai berbagai jenis pertolongan pertama. Setelah itu, siswa-siswi melakukan pembuatan video demonstrasi P3K yang didampingi langsung oleh fasilitator dari mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UMS.

Basuki Zuliyanto, S.Ag, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo, menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran tim UMS. "Kami sangat berterima kasih atas program ini. Kami berharap siswa dapat memanfaatkan keterampilan ini untuk menolong rekan-rekan mereka saat terjadi kejadian darurat di sekolah," ujarnya​.

Pada hari kedua, program berlanjut dengan berbagai sesi kesehatan Pencegahan Penyakit dan Perubahan Perilaku (P3P) yang lebih mendalam. Topik-topik seperti bahaya rokok, kesehatan mental, ergonomi siswa, kesehatan reproduksi, serta pencegahan demam berdarah dibahas oleh para pembicara. Pembicara Sri Indra Kurnia, S.KM., M.PH., membawakan materi tentang dampak rokok terhadap kesehatan dan Wita Oktaviana, M.Kep. Sp.Kep.J., menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan mental bagi remaja. Sheena Ramadhia Asmara Dhani, S.KM., M.KKK membahas tentang ergonomi di sekolah dan Ayu Khoirotul, SKM., MKM menyampaikan materi tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD).

Acara School Heroes melibatkan siswa secara aktif melalui kegiatan kreatif berupa pembuatan zines kesehatan. Para siswa dibagi menjadi lima kelompok untuk membuat media kreatif bertema kesehatan yang telah dipelajari. Kegiatan ini bertujuan agar para siswa tidak hanya memahami materi secara teoritis, tetapi juga mampu menyebarkan pesan kesehatan kepada teman-temannya dengan cara yang menarik​.

“Sangat senang, aktivitasnya seru-seru saat praktik dan bisa dapat ilmu”, terang salah satu peserta. Peserta lainnya menimpali, “Seneng banget cara penyampaian materinya juga mudah dipahami, kakak-kakaknya ramah dan baik semua”.

“Terimakasih banyak Bu Ayu, kemitraan yang sangat memberikan manfaat untuk kita”, kata Wakil kepala sekolah, Wawan Prasetyo Heryanto, M.Pd.

Pada akhir acara, Ayu Khoirotul berharap bahwa informasi yang telah diterima para siswa dapat diteruskan kepada teman-teman lainnya di sekolah. "Harapannya, pesan baik yang teman-teman peroleh dalam dua hari ini tidak berhenti hanya pada kalian. Sebarkan informasi ini agar kesehatan menjadi milik bersama," tutup Ayu​.

Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan aman melalui keterampilan tanggap darurat serta edukasi kesehatan yang komprehensif.