Boyolali, 31 Oktober-1 November 2024 — Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan sekolah dan mendukung pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Puskesmas Boyolali 1 menyelenggarakan kegiatan stratifikasi UKS pada 31 Oktober-01 November 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh guru yang menjabat sebagai penanggungjawab UKS dari berbagai sekolah di wilayah kerja Puskesmas Boyolali 1. Kegiatan ini bekerjasama dengan Dosen Kesehatan Masyarakat Ayu Khoirotul Umaroh, SKM., MKM yang bermula pada kerjasama UMS dengan Dinas Kesehatan Boyolali mengenai pengenalan website SISTAUKS.

Kegiatan stratifikasi UKS bertujuan untuk melihat strata UKS di masing-masing sekolah karena selama ini tidak ada hasil strata UKS yang valid. Melalui stratifikasi UKS, Puskesmas Boyolali 1 dapat mengetahui tingkatan strata UKS mulai dari kategori minimal hingga paripurna, sesuai dengan kemampuan dan implementasi program UKS di tiap sekolah. Penilaian strata UKS tersebut menggunakan website SISTAUKS yang sudah dikembangkan oleh Ibu Ayu Khoirotul Umaroh, SKM., MKM.

Kegiatan penilaian strata UKS dilaksanakan selama 2 hari dan diawali dengan pemaparan singkat mengenai website SISTAUKS sehingga para peserta yang datang dapat mengikuti kegiatan dengan baik. Sejumlah 46 sekolah yang berada di wilayah kerja Puskesmas Boyolali 1 dengan jenjang SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/SMK/MA terlibat dalam kegiatan tersebut.

Sebagai tindak lanjut, Puskesmas Boyolali 1 berencana mengadakan kegiatan stratifikasi UKS secara rutin satu tahun 2 kali, per awal tahun ajaran, sehingga sekolah dapat meningkatkan strata dan kualitas UKS sesuai dengan standar secara konsisten.

“Dengan program stratifikasi UKS, harapannya setiap sekolah dapat mulai menata kembali mengenai UKS yang tidak hanya berfokus pada ruangan, meja, kursi, atau bed. Namun, juga mengenai pendidikan kesehatan bagi murid di sekolah” ungkap Siti Faizah sebagai pihak Puskesmas Boyolali 1 (01/11/2024).

Para peserta diharapkan dapat membawa kembali pengetahuan dan pengalaman yang didapat untuk diterapkan di sekolah masing-masing, sehingga mampu menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan mendukung tumbuh kembang siswa.